Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur: Mahasiswa Unidar Harus Diselamatkan

Kompas.com - 06/11/2013, 14:40 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Penjabat Gubernur Maluku, Saut Sitomorang, berjanji segera memanggil Rektor Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, Ibrahim Ohorela, terkait kisruh yang terjadi di kampus tersebut sejak dua pekan terakhir ini.

Rencana pemanggilan Rektor Unidar ini disampaikan Saut saat menemui ribuan mahasiswa Unidar yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (6/11/2013). “Selesai shalat Jumat besok kita akan memanggil rektor, pihak yayasan, dan juga perwakilan mahasiswa untuk membicarakan masalah ini secara bersama," janji Saut, yang disambut riuh dan tepuk tangan mahasiswa.

Saat menemui mahasiswa itu, Saut menjelaskan bahwa pemanggilan rektor dan pihak yayasan untuk duduk bersama tak lain untuk mencari solusi penyelesaian atas masalah yang melilit kampus tersebut.

Menurutnya, ribuan mahasiswa yang dirugikan harus dapat diselamatkan. Oleh karena itu, pertemuan tersebut nanti harus melahirkan keputusan yang menguntungkan semua pihak.

"Pertemuan nanti bukan hanya untuk menyelamatkan Unidar, tapi juga untuk menyelamatkan nasib ribuan mahasiswa yang merupakan anak bangsa di daerah ini," ungkap Saut yang kembali disambut sorak-sorai mahasiswa.

Ribuan mahasiswa Unidar itu menemui Saut untuk memintanya turun tangan mengatasi kisruh di universitas tesebut. Seusai mendengarkan penjelasan Saut, para mahasiswa pun membubarkan diri secara tertib. Demo mahasiswa ini sendiri dijaga ketat ratusan polisi.

Aksi ribuan mahasiwa ini merupakan buntut dari berbagai masalah internal yang terjadi di Unidar yang hingga kini belum terselesaikan. Aksi ini juga dipicu oleh tidak diterimanya lulusan universitas tersebut di sejumlah instansi di Maluku lantaran masalah akreditasi kampus yang di bawah standar, termasuk sejumlah persoalan lainnya.

Mahasiswa pun menuntut agar Rektor Ibrahim Ohorela segera mundur dari jabatannya karena dinilai gagal membawa Unidar ke arah yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com