Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di Pilkada, Wakil Wali Kota Makassar Membolos

Kompas.com - 06/11/2013, 13:03 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Pasca-kekalahan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar, Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur tidak pernah lagi masuk kantor. Tindakan membolos Supomo itu dikeluhkan beberapa pihak, termasuk Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Ilham mengatakan, Supomo masih mempunyai tanggung jawab yang besar sebagai Wakil Wali Kota. Saat ini, Ilham merasa tengah menjalankan roda pemerintahan sendirian. Ia berharap Supomo kembali bekerja dan berkantor di Balaikota Makassar hingga akhir pemerintahan pada  2014.

"Ya, mestinya Pak Supomo kembalilah aktif berkantor. Hadir sebagai Wakil Wali Kota Makassar, menutup lembar pilkada kemarin. Kita kembali seperti biasa menjalankan tugas masing-masing," kata Ilham di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2013).

Meski tanpa kehadiran Supomo, Ilham menyakinkan bahwa roda pemerintahan di Makassar tidak terhambat. "Tapi, kan demi menjaga citra sendiri di mata pegawai, sebaiknya Pak Supomo hadirlah selalu di kantor. Berikan contoh yang baik kepada pegawai," katanya.

Ilham mengatakan, selama tahun 2013, dirinya juga disibukkan dengan dua pemilu, yakni Pilgub Sulawesi Selatan dan Pilwalkot Makassar. Meski demikian, Ilham mengaku tetap menjalankan tugasnya sebagai Walikota Makassar.

"Saya saja merasakan pemilihan gubernur lalu, tapi saya tidak pernah mengabaikan tugas kantor. Saya datang ke kantor pagi-pagi, pulang sore baru sosialisasi, selesai (pemilu) tetap lanjut seperti biasa," pungkas Ilham.

Seperti diberitakan, Supomo Guntur kalah dalam pemilihan yang digelar 18 September 2013. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menetapkan pasangan nomor urut 8, Muhammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal MI (DIA), sebagai pemenang dalam Pemilihan Wali Kota Makassar. Pasangan DIA meraih suara 182,484 atau 31.18 persen. Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak gugatan terhadap hasil rekapitulasi KPU itu yang diajukan tiga pasangan calon, termasuk Supomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com