Bupati dan Wakil Bupati Kendal Jalani Tes Urine

Tes urine yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kendal di pendopo kabupaten ini, bertujuan untuk menciptakan suasana kerja yang sehat.

Usai melakukan tes urine, Bupati Kendal mengungkapkan, narkoba saat ini sedang mengancam semua pihak. Tidak cuma anak-anak sekolah, tapi juga para pejabat.

Tes urine ini, tambah Widya memberi contoh kepada masyarakat, tentang hidup sehat, terbebas dari narkoba. “Narkoba sekarang ini mengancam siapa saja. Termasuk para pejebat. Saya siap memberi contoh, bahwa saya bebas narkoba,” kata Widya.

Widya menjelaskan, bila nanti dalam tes urine ini ada pejabat Kendal yang terbukti positif menggunakan narkoba, maka dia akan meminta kepada BNN untuk merehabilitasi pejabat tersebut.  “Meskipun direhabilitasi, status PNS nya masih dan tidak hilang,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Kendal, Teguh Budi Santoso, menegaskan, tes urine dilakukan secara mendadak atas seizin bupati.

Budi mengaku, pihak BNN sudah beberapa kali melakukan tes urine di kantor-kantor Pemerintah Kabupaten. Namun, hingga kini belum ditemukan adanya PNS yang positif menggunakan narkoba.

“Saat ini, jumlah kepala SKPD dan camat yang ikut tes urine bersama Bupati, Wakil Bupati dan Sekda ada 60-an,” kata dia.

Teguh menambahkan, selain di kantor-kantor yang ada di Pemkab, BNN juga akan terus melakukan tes urine bagi karyawan pabrik yang ada di Kabupaten Kendal.