Salah satu warga, Sofyan, mengungkapkan, kejadian itu berlangsung dengan cepat. Sumber api berasal dari salah satu rumah warga yang bernama Bambang Slamet. Informasi yang dihimpun, saat itu Bambang sedang keluar untuk membeli rokok di warung tak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba api berkobar dari rumah tersebut.
“Kami sangat panik begitu mengetahui salah satu rumah di kompleks ini terbakar. Masalahnya Pak, rumah di sini itu berdekatan sekali. Untung saja apinya tidak menjalar ke rumah-rumah lain. Kalau penyebabnya kami juga tidak tahu. Kobaran api dan kepulan asap itu tiba-tiba saja terlihat,” kata Sofyan, Senin (4/11/2013).
Lanjut Sofyan, melihat kejadian itu, warga spontan berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Kami cuma berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum pemadam kebakaran tiba. Memang warga sempat berteriak kalau ada orang di dalam, tapi ternyata pemilik rumah semua keluar, jadi tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Kabag Humas Polres Kolaka AKP Nazaruddin yang dihubungi Kompas.com membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kendati tidak ada korban jiwa, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materi sebesar Rp 50 juta.
“Ya benar, ada kejadian seperti itu. Yang hangus itu perabot rumah seperti lemari, kulkas, dan sejumlah barang lainnya,” cetusnya. Kini aparat Polres Kolaka sedang menyelidiki kasus kebakaran ini untuk mengungkap penyebab utamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.