Warga Jalan Tamalate yang sudah siaga sejak tiga hari lalu dengan isu penyerangan yang dilakukan warga Jalan Mapala, langsung membalas lemparan warga Jalan Mapala. Dalam penyarangan itu, kedua kubu melengkapi diri dengan batu, panah dan parang.
Satuan Brimob Polda Sulselbar yang diturunkan di tempat kejadian, memukul mundur warga Jalan Mapala yang terus menyerang warga Jalan Tamalate, dengan melepaskan tembakan gas air mata.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di pertigaan Jalan Tamalate 1 dan Jalan Mapala masih memanas. Penyerangan itu dipicu kemarahan keluarga maupun warga Jalan Mapala yang belum bisa menerima kematian Alang (25). Pria ini tewas dengan sejumlah luka bacokan di sekujur tubuhnya akibat dikeroyok empat orang yang diduga warga Jalan Tamalate itu, seminggu lalu. Keempat pelaku yang merupakan rekan korban sendiri adalah Ateng, Olleng, Caddi dan Bintang.
Sementara, Ateng yang sempat buron dan bersembunyi di kampung halamannya di Kabupaten Bulukumba, beberapa hari, kemudian menyerahkan diri ke aparat polisi setelah dibujuk oleh salah satu keluarganya yang merupakan anggota TNI AD. Sementara, ketiga pelaku lainnya sampai saat ini masih dalam pengejaran kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.