Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Bidan di Kolaka Diculik karena Dijodohkan

Kompas.com - 04/11/2013, 15:16 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara Ipda Rosiana Albertina Labobar mengatakan, korban penculikan Hardianty telah ditemukan di kawasan Polsek Batu Putih.

Setelah adanya laporan penculikan pada Minggu malam, polisi melakukan pengejaran dengan cara menutup segala akses masuk dan keluar dari wilayah tersebut.

“Kejadiannya tadi malam sekitar jam setengah 10, itu memang terjadi tindak perampasan kemerdekaan atau penculikan. Jadi kronologinya itu, Hardianty bersama sejumlah temannya baru pulang dari sebuah rumah makan di Kolaka Utara," kata Rosiana.

"Nah, saat mereka mau masuk di sebuah kawasan perumahan BTN ada mobil Avanza warna hitam menghadang mobil korban. Kemudian turun seorang laki-laki yang berjalan ke arah mobil korban sambil berputar-putar dan sengaja bertanya, 'katanya di sini desa apa'," sambung Rosiana.

Saat itu, muncul lagi satu lelaki lagi dari dalam mobil. “Orang yang berikutnya turun dari mobil tersangka itu membawa parang dan badik sambil mengancamkan ke arah sopir mobil korban. Sopir itu diancam akan dibunuh kalau dia melawan. Sambil membuka pintu mobil korban, dia pun mencari orang yang bernama Hardianty di dalam mobil," kata Rosiana.

"Karena ketakutan, korban lalu mengangkat tangan, seketika itu pula korban ditarik paksa lalu dibawa lari menggunakan mobil Avanza yang digunakan oleh tersangka,” tambah Rosiana.

Polisi menduga, motif penculikan ini adalah sakit hati. Sebab, salah satu tersangka adalah mantan pacar Hardianty yang tidak terima jalinan cintanya diputuskan. “Dia tidak rela diputuskan sebab korban ini akan dinikahkan oleh orangtuanya dengan cara dijodohkan,” kata Rosiana.

Dijelaskan pula, korban dan tersangka berhasil dicegat oleh aparat Polsek Batu Putih yang merupakan perbatasan Kolaka Utara dan Sulawesi Selatan.

“Dari aksi pengejaran yang kita lakukan memang telah kita temukan korban dan satu tersangka bernama Idris, tiga tersangka lainnya yang berinisial Y, U dan R berhasil melarikan diri dan kami perkirakan mereka lari kembali ke arah Kota Kolaka,” tegasnya.

Kini aparat terus melakukan pengejaran dengan cara berkoordinasi dengan pihak Polres lain. Sementara, korban dan tersangka masih berada di Polres Kolaka untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com