Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Aparat Gabungan Siap Amankan Malam Satu Suro

Kompas.com - 03/11/2013, 22:01 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu Suro merupakan tahun baru dalam penanggalan Jawa. Dimana tahun baru jawa ini mengacu pada penanggalan Islam. Di Yogyakarta, masyarakat akan mengelar upacara tirakatan, kungkum dan ruwatan untuk menyambut hari yang dipandang keramat ini.

Sebanyak 400 petugas gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan tradisi Jawa yang biasanya terkonsentrasi di wisata pantai dan juga makam-makam raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul. Petugas gabungan itu terdiri dari anggota Polres Bantul, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Tim SAR dan PMI. Petugas akan ditempatkan di sejumlah lokasi, antara lain wilayah pantai dan makam raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul.

“Anggota kepolisian akan ditempatkan di sepanjang jalur utama menuju pantai, yakni di Jalan Parangtritis dan obyek wisata,” jelas Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Setyo Heri Purnomo, Minggu (03/11/2013).

Di jalan Parangtritis akan dijaga 200 personel dari kepolisian dan Satuan Lalu Lintas. Personel kepolisian dari kesatuan lainnya akan ditempatkan di sekitar lokasi obyek wisata.

“Khusus wisata pantai nantinya akan ditempatkan petugas dari anggota SAR, BPBD, Polairud Polda DIY ditambah anggota TNI," katanya.

Ia mengungkapkan Satlantas Polres Bantul juga akan menyiapkan kendaraan derek yang siap beroperasi 24 jam selama perayaan malam satu Suro. Hal ini guna mengatasi kemungkinan adanya kendaraan yang mogok dan dapat berpotensi menyebabkan kemacetan.

Sementara itu Kepala Dishub Bantul, Edy Susanto menambahkan, pihaknya akan memfokuskan pengamanan di beberapa jalur alternatif. Pengamanan akan dilakukan bersama dengan kepolisian dan TNI.

"Sebanyak 50 petugas Dishub juga disiapkan untuk pengamanan malam satu suro. Fokusnya ada pada beberapa jalur alternatif," ucapnya.

Selain penempatan personel di tiap titik rawan kemacetan, pihaknya juga akan melakukan mengamanan sistem mobile lintas jalur pariwisata Parangtritis, Depok dan Samas untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com