Diduga kuat, sang sopir, Ari dalam keadaan mabuk berat saat mengendarai mobil tersebut. Selain korban tewas, sejumlah penumpang juga mengalami luka-luka, satu orang di antaranya, yakni Markus Pitris dalam keadaan kritis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil tersebut memuat delapan orang penumpang, termasuk sopir. Saat itu, mobil melaju dengan kencang menuju Dusun Larier, Desa Suli. Namun setibanya di lokasi kejadian, sopir hendak berbalik arah menuju kawasan Natsepa. Saat itulah, mobil mengalami oleng dan menabrak pagar Hotel Aston. Beberapa menit kemudian, mobil tersebut terbakar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKP Tommy Siahaya kepada warrtawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, sopir dan sejumlah temannya dalam keadaan mabuk berat saat peristiwa itu terjadi.
"Mobil pikap L300 ditumpangi oleh delapan orang ditambah sopir. Mereka dalam keadaan mabuk minuma keras. Saat itu, sopir memutar balik mobil dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, mobil oleng dan menabrak pagar Hotel Aston,” ujarnya.
Dalam peristiwa itu, kata Tommy, seorang penumpang, Milton Tella meninggal di lokasi kejadian. Sementara, tujuh lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Untuk keperluan penyelidikan, aparat Polres Pulau Ambon telah mengamankan mobil tersebut. "Sementara masih terus diselidiki. Yang jelas, mobil yang terbakar tersebut sudah diamankan di Polres Ambon guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup Tommy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.