Kepala Bagian Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Nazaruddin membenarkan hal ini. Berdasar data yang diterima oleh pihak kepolisian, korban adalah warga Desa Ranojaya, Kolaka, dan bekerja di Puskesmas Kecamatan Toari.
"Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit tadi. Kuat dugaan dia meninggal akibat minum cairan pembersih lantai. Dari hasil keterangan beberapa orang terdekatnya, pemicunya ini masalah rumah tangga," kata Ajun Komisaris Nazaruddin, Sabtu (1/11/2013).
Nazaruddin menambahkan, sebelum meninggal, korban sempat berkunjung ke rumah temannya di Kolaka. "Kan ada rumah temannya di Lorong Iklim, Kolaka, yang bernama Tukiyem. Nah dia sempat ke rumah kontrakan milik temannya. Di rumah temannya itu dia bercerita tentang masalah keluarganya. Sebelum datang di rumah temannya, terindikasi dia sudah minum racun terlebih dahulu," tambahnya.
Sebelum meninggal, korban bercerita kalau lebih dari tiga bulan dia ditinggalkan oleh sang suami tanpa kabar. Selain itu, janin yang dia kandung mengalami keguguran.
"Tidak lama setelah bercerita, korban mual dan muntah-muntah. Pemilik rumah memanggil bantuan dan korban dilarikan ke rumah sakit. Dalam perjalanan, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. Sebelumnya memang dia pernah mencoba bunuh diri tapi gagal," ujar Nazaruddin.
Saat ini jenazah korban dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. Tak satu pun anggota keluarga korban yang memberikan keterangan. Pihak polisi pun masih belum bisa memastikan keberadaan suami perawat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.