Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Petani Demak Tewas Tersengat Jebakan Tikus

Kompas.com - 02/11/2013, 06:11 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com — Senjata makan tuan adalah seloka yang menimpa Wiharso (40). Berniat membuat jebakan tikus menggunakan arus listrik dari genset, dia justru tewas tersengat alat buatannya itu.

Wiharso adalah petani asal Desa Mranak RT 1 RW 4 kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah. Dia memasang jebakan tikus beraliran listrik tersebut pada Jumat (1/11/2013). Jebakan itu dipasang di sawahnya yang berlokasi di Jalan Lingkar Demak.

"Korban kurang hati-hati. Jebakan yang harusnya untuk membunuh tikus, malah mengenainya," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak AKP Sutomo, Sabtu (2/11/2013). Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diduga Wiharso berkeliling sawah setelah memasang alatnya itu untuk memeriksa apakah ada tikus yang berhasil dijebak.

Diduga, Wiharso tanpa sengaja menyentuh bagian peralatan yang beraliran listrik, tersengat, dan meninggal dunia di tempat. Menurut Sutomo, para kepala desa dan petugas penyuluh lapangan (PPL) harus meminta para petani meninggalkan cara lama untuk mengusir tikus memakai jebakan beraliran listrik.

Sutomo mengatakan, setiap kali musim tanam padi, hampir selalu jatuh korban dari penggunaan jebakan tikus beraliran listrik itu. "Dalam dua pekan ini, dua nyawa melayang akibat senjata (jebakan tikus yang) makan tuan," imbuh dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com