Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Gagal Duduki Bandara Sultan Hasanuddin

Kompas.com - 01/11/2013, 17:25 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Massa buruh di Makassar, Sulawesi Selatan, membatalkan niat untuk menduduki Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (1/11/2013), setelah dihadang aparat kepolisian.

Massa buruh, yang terdiri dari sekitar 500 orang, pun dipukul mundur ke kawasan industri (Kima). Massa merupakan gabungan dari berbagai aliansi buruh, seperti Front Samurai, terdiri dari FSPBI, KSN, FPBJ, SMI, dan Serikat Pekerja PT Maruki di bawah Koordinator Lapangan (Korlap) Salim.

Mereka menggunakan sebuah mobil bak terbuka dan ratusan sepeda motor yang berkonvoi dari dua pintu Kima ke Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Bandara Sultan Hasanuddin. Namun, sebelum memasuki jalan simpang lima, yang merupakan jalan masuk bandara, mereka dihadang barikade ratusan aparat gabungan dari Polrestabes Makassar, Brimob Polda Sulselbar, dan Polres Maros.

Setelah bernegosiasi dengan Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Wisnu Sandjaja didampingi Kapolres Maros Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hotman Sirait dan Kasat Intel Polrestabes Makassar AKBP Parenrengi, massa buruh pun mengurungkan niatnya untuk menduduki bandara.

Massa buruh itu kemudian memutar masuk ke Jalan Ir Sutami, samping jalan Tol Reformasi menuju ke arah Kima, tempat memulai aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com