Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Endus Adanya Jaringan Narkoba dari Jakarta Barat

Kompas.com - 01/11/2013, 15:49 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat mengendus adanya jaringan penjualan narkotika dari Jakarta yang masuk ke Jawa Barat. Hal itu menyusul ditemukannya mayat seorang bandar narkoba bernama Abdullah (42) di dalam Toyota Avanza warna perak B 1017 TOA di Pintu Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu sore kemarin,

Seperti diketahui, Abdullah adalah warga Matang Masjid, Bireuen, Aceh yang menjadi buronan Polres Metro Jakarta Barat lantaran telah lama menjadi bandar narkotika jenis sabu di wilayah Tambora Jakarta Barat. Ia ditembak ketika mencoba melarikan diri pada saat digerebek oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

"Memang ada jaringan narkoba, (di Jawa Barat) dan saya sudah koordinasikan dengan Polda Metro Jaya sedang dikembangkan," kata Kepala Polda Jawa Barat, Irjen Suhardi Alius di Bandung, Jumat (01/11/2013).

Kendati demikian, Suhardi mengaku akan memberikan akses seluas-luasnya kepada Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat untuk mengungkap jaringan narkotika yang diatur dari Tambora, Jakarta Barat, tempat Abdullah selama ini beroperasi.

"Karena itu target operasi Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat, yang punya data itu adalah Polres Metro Jakarta Barat," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Abdullah (42), warga Matang Masjid, Bireuen, Aceh, yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam Toyota Avanza warna perak bernomor polisi B 1017 TOA di Pintu Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu sore kemarin, adalah seorang bandar narkoba.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Martinus Sitompul menyebut Abdullah sebagai residivis, sekaligus bandar sabu. "Dia bandar narkoba di Tambora, Jakarta Barat," kata Martinus saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (31/10/2013).

Martinus menambahkan, setelah melakukan identifikasi jenazah dan pemeriksaan terhadap sopir Avanza bernama Asril, warga Jalan Mangga Besar IV, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Polda Jawa Barat lantas menyerahkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. "Di sini paling kita lakukan identifikasi saja," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, sang sopir juga diketahui menggunakan narkotika jenis sabu. "Sopir tersebut adalah pelaku kasus narkotika yang melarikan diri bersamaan dengan pelaku yang tertembak," kata Martinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com