Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Diminta Audit Dua Mega Proyek yang Diduga Dikorupsi

Kompas.com - 01/11/2013, 14:23 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sejak berganti Wali Kota, dugaan korupsi di beberapa instansi di Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, mulai terkuak. Dua mega proyek yang dikerjakan saat Wali Kota Peni Suparto menjabat, kini mulai diselidiki Kejaksaan Negeri Malang.

Dua mega proyek tersebut adalah, pembangunan Balai Uji Kir senilai Rp 6,7 miliar dan pembangunan Jembatan Kedungkandang senilai Rp 54 miliar.

Menurut Wali Kota Malang, Muhammad Anton, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bakal melakukan audit atas kedua proyek itu. "Saya tidak banyak tahu soal dua proyek itu. Tapi saya mempersilahkan kepada BPK untuk melakukan audit," tegasnya, Jumat (1/11/2013).

"Bahkan kita memang akan menggandeng BPK untuk audit beberapa keuangan. Soal dua proyek itu, pejabatan sebelumnya yang menanganinya. Saya tidak banyak tahu," kata Anton.

Ketua DPRD Kota Malang Arif Dharmawan, mengaku akan meminta BPK untuk mengaudit anggaran proyek pembangunan Balai Uji Kir milik Dinas Perhubungan Kota Malang. "Harus ada audit per item dari BPK terkait proyek itu," tegasnya.

"Dewan juga akan meminta pertanggungjawaban Dishub Kota Malang, selaku pengguna anggaran proyek itu, dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) dan pembahasan RAPBD 2014 nanti," kata Arif.

Kini, proyek pembangunan Balai Uji Kir itu mangkrak. Begitu juga proyek jembatan Kedungkandang. Proyek berlokasi di wilayah Arjowinangun, itu belum selesai seratus persen hingga batas waktu pengerjaan proyek berakhir.

Rekanan yang menjadi pelaksana proyek dianggap melakukan wanprestasi dalam proses pengerjaan proyek itu. Karenanya, penyidik kejaksaan menyelidiki proses pengerjaan proyek tersebut.

Proyek tersebut mulai dikerjakan pada Desember 2012 dan waktu pengerjaannya selama 210 hari. Seharusnya, pada 9 Juli 2013, proyek itu sudah selesai. Tetapi, hingga saat ini, pengerjaan fisik proyek tersebut baru selesai 80 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com