Para guru honorer yang mengajar di sekolah negeri tingkat SD, SMP dan SMA di Kecamatan Silau Kahean dan Kecamatan Raya Kahean ini, tanpa izin dari petugas keamanan, langsung menyerobot masuk dan mencari kepala dinas.
"Mau sama siapa lagi kami mengadu. Semalam kami datang ke sini (kantor Disdik) tapi tak ditanggapi. Sekarang kami datang lagi. Mana Pak Kadis," bentak seorang wanita kepada petugas keamanan.
Merasa kedatangan mereka tidak direspons, puluhan tenaga honorer itu duduk di lantai sembari menunggu pihak Disdik memberikan penjelasan. Hingga pukul 11.00 WIB, para guru honorer yang kebanyakan kaum perempuan itu tak kunjung mendapatkan penjelasan.
Arlina Sitio (23) mengatakan, dia dan semua rekannya yang merupakan tenaga pengajar honorer tidak mendapakan gaji selama 3 bulan terakhir. "Ada lebih 150 orang kami honorer belum digaji. Selama 3 bulan loh, Bang. Apa nggak ngeri kali itu. Maunya perasaanlah sedikit pemerintah ini. Sudah dua kali kami datang kemari, tapi tak ada ditanggapi," keluhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Jan Bertuahman Saragih ketika ditemui di ruangannya enggan memberikan komentar. "Nanti sajalah itu. Amanlah itu semua," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.