Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Korban Tenggelam di Manado Ditemukan

Kompas.com - 01/11/2013, 12:46 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Jenazah Arjun (13), warga Wonasa Kapleng, Kecamatan Singkil, Kota Manado akhirnya ditemukan, Jumat (1/11/2012). Arjun merupakan satu dari tiga korban yang tenggelam ketika berenang di muara Sungai Jengki, Manado pada Kamis (31/10/2013) kemarin sore.

Jenazah Arjun ditemukan di pesisir pantai dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tuminting, subuh tadi. Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari besi tua di pantai tersebut.Mereka kemudian beramai-ramai membawa jenazah korban ke rumah sakit Bhayangakara.

Sebelumnya, dua jenazah korban lainnya, Ajin dan Ago sudah terlebih dahulu ditemukan beberapa jam setelah kejadian tersebut. Jenazah Ajin dan Ago ditemukan tidak jauh dari muara Sungai Jengki tempat mereka terseret arus ketika berenang bersama rekan-rekan lainnya.

Kemarin sore, sembilan anak warga Wonasa Kapleng berenang di muara sungai Jengki. Kesembilan anak itu berusia antara 9 hingga 14 tahun. Sesaat setelah berenang, empat anak terseret arus dan tenggelam.

Nyong, yang ikut tenggelam bisa diselamatkan ayahnya yang kebetulan berada di lokasi. Tiga lainnya langsung tenggelam. Kejadian itu membuat ribuan warga yang berada di kawasan padat penduduk dan ramai itu memenuhi tepi pantai. Warga lalu kemudian menemukan Ago dan Ajin dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kepala Operasi Basarnas Manado, Danang Priandoko membenarkan bahwa semua korban yang tenggelam sudah ditemukan. "Kini semua korban sudah berada di rumah duka masing-masing," ujar Priandoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com