Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Polres Baubau Ricuh, 4 Orang Kena Pukul

Kompas.com - 31/10/2013, 19:17 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa ratusan orang di depan Polres Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (31/10/2013) berakhir ricuh. Massa terlibat bentrok dengan anggota polisi, setelah terjadi saling lempar di depan Polres Baubau. Satu orang pendemo dan tiga wartawan menjadi sasaran pemukulan oknum polisi di halaman Polres Baubau.

"Saat saya ambil gambar, polisi menarik dan memukul pendemo di halaman Polres, tiba-tiba wajahku kena bogem anggota polisi. Saya tidak ingat dan kenal polisi yang pukul saya, karena dari arah belakangku melayang tinju," tutur Jamil, wartawan koran Baubau Pos, Kamis (31/10/2013).

Ia melanjutkan, aksi pemukulan polisi juga menimpa dua rekan wartawan lainnya, yakni Harryman, wartawan Kendari Pos dan Suari dari Buton Pos. Keduanya kena pukul saat meliput aksi unjuk rasa.

"Dua teman wartawan juga kena bogem polisi saat kami liputan aksi solidaritas atas meninggalnya seorang tahanan di Polres Baubau," terangnya di ujung telepon.

Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dan warga, merupakan kelanjutan dari demo sebelumnya yang mendesak pengungkapan penyebab kematian seorang tahanan di sel Polres Baubau, Rabu (30/10/2013) malam. Masa meminta pertanggungjawaban polisi yang diduga melakukan penyiksaan terhadap Aslin Zalim (32), di dalam tahanan. Penyiksaan itu diyakini menjadi penyebab Aslin meninggal.

Sebelumnya, Selasa (29/10/2013) sekitar pukul 21.00 Wita, Aslim yang merupakan PNS di kantor perizinan Baubau diamankan polisi karena menghadang kendaraan yang melintas di Jalan Bataraguru, Kelurahan Bataraguru, Kota Baubau. Aksi itu dilakukan Aslim karena dalam keadaan mabuk.

Saat bersamaan, melintas mobil Kepala Polres Baubau, kemudian Kapolres meminta anggotanya untuk membawa Aslim ke Polres Baubau karena dianggap sudah meresahkan pengguna jalan. Namun keesokan harinya, Rabu (30/10/2013) korban ditemukan meninggal setelah mengikuti senam pagi di Polres Baubau. Diduga, saat penahanan korban sempat disiksa dengan direndam dalam kolam depan kantor Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Baubau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com