Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Lampung Waspada Flu Burung

Kompas.com - 30/10/2013, 16:45 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, Lampung rawan penyebaran virus flu burung. Berdasarkan catatan dari Dinas Peternakan Provinsi Lampung, sudah ada 39 unggas mati yang secara mendadak di Lampung Selatan pada Rabu (30/10/2013).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Provinsi Lampung, Arsyad, mengatakan, peternak harus mewaspadai penyebaran virus flu burung pada musim penghujan. Apalagi, Lampung masih dikatakan endemis flu burung.

"Penyebaran itu biasanya melalui alat angkut unggas yang tidak terkontrol dan lokasi pemotongan sembarangan, mata rantai pencegahan penularan virus tersebut hanya bisa ditanggulangi oleh masyarakat peternak sendiri," katanya.

Arsyad menjelaskan, siklus penyebaran flu burung di Lampung biasanya naik di bulan November sampai Maret. Namun kali ini, siklusnya berbeda di tahun 2013.

Kasus kematian pada unggas akibat virus flu burung, lanjut Arsyad, justru tinggi pada bulan Juli 2013 yakni sebanyak 8.722 ekor. Kematian tertinggi terjadi di Lampung Timur. Bulan Januari kematian unggas akibat virus flu burung mencapai 1.617 kasus, Februari 3.810 kasus, dan Maret 2.447 kasus. Sedangkan tren penyebaran flu burung dari April sampai Juni terus menurun tajam, yakni 346 kasus sampai 80 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com