Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Datang, Halimah Berlindung di Bawah Panci

Kompas.com - 30/10/2013, 12:13 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com
- Nyawa Hanimah (36), warga Dusun Tulaan, Desa Panggungrejo, Kec Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, selamat dari pusaran angin puting beliung, yang merusak 115 rumah. Ia mengaku berlindung di bawah panci dan tak putus-putus berdoa.

Kondisi rumah pasangan suami istri (pasutri) Edi Sugianto (40) dan Hanimah itu, rusak parah disapu angin puting beliung pada Selasa (29/10/2013) sore. Seluruh atap rumahnya jebol. "Saat itu, saya dan keluarga, suami, anak dan orangtua saya ada di dalam rumah," cerita Hanimah, kepada Kompas.com, Rabu (30/10/2013) siang.

Isi rumah yang berlokasi di RT 05/RW 03 itu, juga rusak dan disapu angin puting beliung. Dari pengakuan Hanimah, dirinya adalah saksi awal turunnya ulur-ulur (angin puting beliung) di pohon sengon, depan rumahnya.

"Ulur-ulur itu langsung menyapu rumah saya dan rumah tetangga di sini. Keluarga saat itu, ada di dalam rumah semua. Melihat angin itu menuju rumah, saya lari ke dapur. Tak sadar dan panik, saya ambil panci untuk menutupi kepala saya," ceritanya.

Saat angin puting beliung menerjang rumah Hanimah, dirinya juga menyaksikan atap rumahnya ambrol. "Saya hanya berlindung di bawah panci itu. Saya juga spontan terus membaca nama Allah. Saya sudah pasrah dan hanya bisa membaca nama Allah," katanya.

Angin menerpa rumah Hanimah itu memang tak bertahan lama. Hanya beberapa menit saja. "Tapi pusaran anginya cukup cepat dan keras. Orangtua, anak dan suami saya selamat semua. Hanya mengalami luka di bebebrapa tubuhnya kena jatuhnya atap," akunya.

Saat ini aku Hanimah, dirinya dan keluarga lainnya, masih trauma jika ingat kejadian Selasa (29/10/2013) sore itu. "Harapan saya, pemerintah memberi bantuan. Karena kondisi rumah saya sudah tak bisa ditempati. Kondisinya rusak parah," harapnya.

Lebih lanjut Hanimah, mengaku, jika dalam kondisi terjepit, menyerahkan dan pasrah kepada tuhan, yakin akan dilindungi. "Saya sangat bersyukur, Allah masih melindungi saya dan keluarga saya. Saya yakin, Allah maha penolong dan maha melindungi, asal kita mau untuk berdoa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com