Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Wanita Korban Pembunuhan di Surabaya Hilang

Kompas.com - 30/10/2013, 11:53 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Pembunuh Endang Arimukti (42), warga Jalan Brawijaya 34 Surabaya, Minggu (27/10/2013) malam lalu, sempat mencuri barang korbannya. Hasil penyelidikan dan pengembangan polisi, ponsel, kalung emas, dan tas korban hilang di lokasi.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), juga menyebutkan, korban sempat berontak sebelum dibunuh. ''Temuan ini masih terus kami kembangkan, karena belum tentu, perampokan sebagai motif utama,'' kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, Rabu (30/10/2013).

Polisi juga masih mendalami keterlibatan orang dekat korban, karena dia diketahui memiliki beberapa teman dekat laki-laki yang kerap datang bertamu. ''Kita masih kembangkan keterlibatan temen dekat korban dalam kasus ini,'' tambahnya.

Korban yang sudah 18 tahun menjanda itu tinggal sendirian di komplek rumah dinas Kodam V Brawijaya Surabaya. Putrinya bernama Bintang berada Di Bandung. Dia orang pertama yang merasa curiga karena sepekan, ibunya selalu tidak dapat dihubungi. Dia pun menghubungi tetangga ibunya untuk memastikan bahwa ibunya baik-baik saja.

Namun di luar dugaan, Endang Arimukti ditemukan tidak bernyawa dengan luka di kepala dan tubuhnya. Saat ditemukan, Endang dalam keadaan terikat, dan sudah membusuk, karena diduga sudah lima hari meninggal.

Berdasarkan hasil otopsi yang dikirim ke polisi, tempurung korban pecah akibat pukulan benda keras, serta susunan tulang iganya patah, juga karena pukulan benda keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com