Menurut Fadjar Wahyudi, Wakil Kepala Stasiun Besar Kota Malang, Kereta tersebut diberi nama Penataran Express. "Akan diluncurkan 1 November nanti," katanya, Selasa (29/10/2013).
Penambahan kereta tersebut, kata Fadjar, karena memang banyak permintaan dari masyarakat atau penumpang untuk jurusan Malang-Surabaya. "Tujuan utamanya, untuk menghindari kemacetan di jalan raya jurusan Malang-Surabaya," katanya.
KA bernama Penataran Express itu, berisi enam gerbong dengan tingkat okupansi 160 penumpang per gerbong. "Jadwal pemberangkatannya, pada pukul 04.30 WIB untuk pemberangkatan pertama. Lalu keberangkatan kedua pada pukul 09.50 WIB dan keberangkatan ketiga, pada pukul 15.10 WIB," katanya.
Adapun waktu tempuhnya, kurang lebih dua jam. KA ini berangkat dari Stasiun Besar Kota Malang dan akan berhenti di Stasiun Gubeng Surabaya. Penataran Express tersebut berbeda dengan KA lainnya, yakni hanya berhenti di beberapa stasiun yakni staisun Lawang, Sidoarjo, Waru, Wonokromo dan terakhir di Gubeng.
Pada awal peluncuran Penataran Express, PT KAI menawarkan tiket dengan harga promo, yakni Rp 20.000, sementara harga normalnya Rp 25.000. Fadjar mengatakan, tiket Penataran Express sudah bisa dipesan sejak satu minggu lalu. "Sampai saat ini, tiket sudah terjual 50 tiket, untuk pemberangkatan pada 1 November," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.