Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk yang Masuk Jurang Terancam 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 29/10/2013, 16:01 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Saharuddin, sopir truk nahas yang terperosok ke jurang, terancam hukuman lima tahun penjara, karena dinilai lalai dalam berkendaraan sehingga mengakibatkan tiga nyawa melayang.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas ) Polres Konawe, Ajun Komisaris Polisi Surya Darma mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi lebih dulu dengan satuan reserse dan kriminal dalam penanganan kecelakaan lalu lintas yang juga menyebabkan 13 orang terluka.

“Kecelakaan tersebut terjadi di jalan khusus perusahaan perkebunan sawit, jadi kami perlu melakukan koordinasi dengan Satuan Reskrim dulu. Sopir bisa dikenakan Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun, karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal,” terang Surya, Selasa (29/10/2013).

Kasat Lantas Konawe menerangkan, pihaknya belum menahan sopir maut itu, karena Saharuddin masih membutuhkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kendari. “Belum ada proses penahanan, orangnya masih dirawat. Karena sopir truk juga mengalami luka-luka saat kecelakaan truk terperosok ke jurang sore kemarin,” kata Surya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah dump truck bernomor polisi DT 9697 BB terperosok ke jurang di Desa Silea, Kecamatan Besulutu, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (28/10/2013) sore. Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dan 13 orang luka-luka.

Truk yang dikendarai Saharuddin memuat para buruh perusahaan sawit PT Mitra Utama Tani yang hendak pulang ke rumah masing-masing seusai bekerja. Tiga orang tewas di lokasi kejadian, yakni Nurwati (40) mengalami pendarahan pada hidung dan kepala. Gunaya (42) mengalami luka pada leher, dan Enartin (38) tidak terluka, namun diperkirakan kehabisan oksigen saat kecelakaan tersebut.

“Kejadiannya pukul 15.00 Wita kemarin, truk perusahaan mengangkut 16 buruh dari arah kantornya, PT Mulia Utama Tani arah selatan menuju pintu keluar kebun. Tiga orang duduk di depan dan 13 orang di bak belakang truk. Lalu truk terperosok ke dalam jurang sedalam 18 meter di kiri jalan, kemudian truk terguling, diduga menghindari patok kayu yang berada di bagian kanan jalan,” terang Surya, Selasa (29/10/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com