Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Polda Lampung Selidiki Kasus Foto Bugil Polwan

Kompas.com - 29/10/2013, 12:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepolisian Daerah Lampung menindaklanjuti kabar beredarnya foto bugil seorang anggota polwan yang diduga anggota Polda Lampung. Polwan dalam foto itu diduga bernama RS, sekretaris pribadi Kepala Polda Lampung Brigjen (Pol) Heru Winarko.

Kasus ini tengah ditangani penyidik Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung. "Itu lagi diproses. Kami juga baru tahunya kemarin," kata Heru saat ditemui seusai kegiatan serah terima jabatan Kapolri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/10/2013).

Heru mengatakan, RS diketahui sudah cukup lama menjabat sebagai sekretaris pribadi (sespri) Kepala Polda Lampung. Bahkan, jabatan tersebut sudah dipegang RS sebelum Heru menjabat sebagai Kepala Polda Lampung. "Oh, sudah lama sekali. Sudah 5 tahun. Jadi saya datang (RS) sudah jadi sespri," katanya.

Heru mengatakan, Divisi Propam Polda Lampung saat ini masih terus mencari siapakah yang bertanggung jawab atas beredarnya foto tersebut seraya melakukan pemeriksaan terhadap RS.

Ia menambahkan, jika terbukti menjadi model tersebut, maka Polda Lampung tidak akan segan mengambil langkah tegas terhadap RS. Kendati demikian, saat ini RS masih bertugas sebagai sespri Kepala Polda Lampung.

"Ya jelas itu (dinonaktifkan kalau terbukti). Kan sudah ada prosedurnya. (sekarang) masih diproses," katanya.

Sebelumnya dikabarkan, tiga foto bugil dengan seseorang yang diduga mirip sekretaris pribadi Kepala Polda Lampung beredar di situs jejaring sosial Facebook. Foto tersebut diketahui telah tersebar sejak pertengahan Oktober 2013, diduga melalui akun pribadi pemilik foto. Saat ini ketiga foto tersebut sudah tidak dapat diakses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com