Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pencermatan DPT, 1.148 Pemilih di Tasik Dihapus

Kompas.com - 28/10/2013, 20:30 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.148 pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan legislatif 2014 hasil pencermatan KPU Kabupaten Tasikmalaya dihapus oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.

Pekan lalu, KPU Tasikmalaya sudah mencoret ribuan pemilih tetap Kabupaten Tasikmakaya berdasarkan hasil pencermatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya

Penghapusan itu berdasar kepada Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang merupakan program basis data pemilih yang dimiliki KPU mulai dari pusat hingga daerah.

"Kami sudah menerima suratnya dan kami telah menginformasikan hal tersebut kepada seluruh PPK dan PPS agar segera dilakukan pencermatan ulang kembali," kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat kepada Kompas.com, Senin (28/10/2013).

Deden menambahkan, hasil pencermatan kedua kalinya oleh PPK dan PPS harus sudah dilaporkan ke KPU Kabupaten Tasikmalaya terakhir pada Rabu (30/10/2013).

Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya, Bambang Lesmana mengatakan, menyikapi langkah penghapusan oleh KPU Pusat, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh pengawas pemilu di wilayah kecamatan sampai desa untuk mengawasi dan memantau.

"Kami harus memastikan tidak ada pemilih yang dirugikan. Jangan sampai orangnya ada, tapi data pada DPT tidak ada," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com