Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK: Sekprov Sulsel, Calon Tersangka Korupsi Bansos

Kompas.com - 28/10/2013, 15:13 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengungkapkan, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Muallim calon tersangka dalam kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) senilai Rp 8,8 miliar.

"Kasus korupsi Bansos Sulsel harus dilanjutkan, karena berdasarkan hasil putusan pengadilan. Dalam putusan itu, Sekprov Sulsel, Andi Muallin calon tersangka baru. Jadi bukan hanya Anwar Beddu saja yang dihukum, karena putusan pengadilan menyebutkan tindak pidana korupsi dilakukan secara bersama-sama," kata Abraham kepada wartawan saat ditemui di acara seminar KALABAHU LBH, di SMK 8, Jalan Monginsidi, Makassar, Senin (28/10/2013) siang.

Abraham mengancam akan mencokok aparat penegak hukum berbuat "nakal" dalam mengusut kasus korupsi bansos. "Tidak bisa aparat penegak hukum main-main dalam kasus ini. Jika ada, KPK akan mencokok oknum penegak hukumnya," ancam Abraham.

Dia juga mengaku telah bertemu dengan Kapolda Sulselbar, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Burhanuddin Andi dan Kepala Kejati Sulselbar, M Kohar. Dalam pertemuannya itu, Abraham meminta kasus korupsi bansos dilanjutkan.

Diketahui, dalam perkara ini melibatkan sejumlah pejabat teras Pemprov Sulsel. Pada materi dakwaan maupun putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Makassar secara tegas disebutkan, perbuatan mantan Bendahara Pengeluaran Pemprov Sulsel, Anwar Beddu yang membayar dana bansos kepada pihak yang tidak tepat, dilakukan bersama-sama dengan Sekretaris Provinsi Andi Muallim.

Dalam proses persidangan juga terungkap sejumlah nama pejabat Pemprov Sulsel serta sejumlah legislator DPRD Sulsel yang terlibat. Dalam amar putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Makassar, sejumlah nama disebut ikut bertanggungjawab, mulai dari Andi Muallim, mantan Kepala Biro Keuangan Yushar Huduri, mantan Kepala Biro Kesejahteraan, Agama dan Pemberdayaan Perempuan (KAPP) Andi Sumange Alam, dan Ilham Gazaling serta Bendahara Pengeluaran Anwar Beddu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com