Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman menduga melihat kondisi jasadnya, Endang adalah korban pembunuhan. ''Saat ditemukan, kondisi korban tidak wajar, tangannya terikat dan sudah membusuk,'' katanya dikonfirmasi, Senin (28/10/2013).
Korban ditemukan warga sekitar setelah mendapatkan informasi dari anaknya bernama Bintang yang berada di Bandung. ''Anaknya ini menelepon ibunya, tapi tidak bisa, lalu dia minta tolong kepada tetangga ibunya untuk melihat kondisi ibunya di rumah,'' terang Farman.
Warga sekitar pun berbondong-bondong ke rumah korban dengan membuka paksa pintu pagar rumah di komplek Kodam V Brawijaya itu yang dalam keadaan terkunci. Karena mencium aroma busuk dari dalam rumah, warga pun melapor ke Polsek Wonokromo.
Sesaat kemudian, Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya pun datang, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan membawa korban ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.