Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercita-cita Jadi Polisi, Ingkar Tanggung Jawab kepada Pacar yang Dihamili

Kompas.com - 28/10/2013, 05:13 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com — Bercita-cita menjadi polisi, seorang mahasiswa di Kota Palembang, Sumatera Selatan, berinisial Fh (17) justru harus berurusan dengan polisi. Dia kini berada di tahanan polisi karena gara-gara cita-citanya itu dia tak mau bertanggung jawab setelah menghamili pacarnya, Ts.

"Aku tidak mau menikahi Ts, karena aku masih kecil dan aku juga mau mendaftar sebagai polisi," ujar Fh di kantor polisi, Minggu (27/10/2013). Warga Sekip Jalan Makmur Palembang itu diserahkan ke Polresta setempat setelah ditangkap oleh keluarga Ts.

Ts maupun Fh ternyata sudah lama berpacaran dan melakukan hubungan layaknya suami istri, yakni sejak keduanya masih kelas dua SMA. Saat pacarnya hamil, Fh pun mengaku telah dua kali memberi obat kepada Ts untuk menggugurkan kandungan. Namun, upaya itu tak berhasil dan Ts justru melahirkan bayi prematur di RS Umum Muhammad Husin, Selasa (22/10/2013).

Saat Fh menjenguk Ts di rumah sakit, saat itu pula dia dibekuk keluarga Ts dan diserahkan ke polisi. "Sudah seminggu dia menghilang dan tidak ada kabar, saat Ts melahirkan ia dikabari dan datang ke rumah sakit, saat itu kami tanya ia tidak mau tanggung jawab, akhirnya kami bawa ke Polresta Palembang," ujar Nr (45), ibu Ts.

(Reza Gunadha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com