Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mesum Pelajar Sumenep Jadi Obrolan Warga

Kompas.com - 27/10/2013, 16:15 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SUMENEP, KOMPAS.com -- Makin marak saja kasus video porno yang melibatkan para pelajar di negeri ini. Kali ini, video adegan mesum yang diduga diperagakan dua pelajar tingkat SMA di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membuat geger warga.

Pasalnya, masyarakat Sumenep yang dikenal santun dan menjunjung tinggi moral agama, kini tercoreng dengan aksi liar para pelajar itu. Video berdurasi 4 menit 20 detik itu dengan cepat beredar ke tengah-tengah masyarakat melalui perangkat handphone.

Dalam video tersebut, terlihat pasangan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah  dengan kombinasi kemeja batik warna biru dan rok warna putih. Pakaian itu merupakan seragam sekolah yang mudah ditemukan warga di Kabupaten Sumenep.

Fathorrahman, salah satu warga di Kabupaten Sumenep menuturkan, dalam adegan itu dua pelajar tersebut memang tidak sampai melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri. Namun adegannya sudah mengarah pada aktivitas yang tak pantas dilakukan seorang pelajar. "Dalam video itu tidak sampai bersetubuh, namun sudah masuk kepada eksploitasi seks," kata Fathor, Ahad (27/10/2013).

Adegan itu, kata Fathor, diduga dilakukan di dalam sebuah rumah milik salah satu pasangan pada jam-jam sekolah. Dugaan sementara tempat pengambilan di Desa Rombiyah, Kecamatan Ganding. 

“Sekarang pembicaraan tentang video itu sudah jadi obrolan di masyarakat, mulai di pertemuan-pertemuan resmi hingga di warung-warung kopi. Ini sungguh memalukan warga Kabupaten Sumenep," imbuhnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com