Gerebek Sabung Ayam, Polisi Amankan Seorang Sipir Lapas

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 10 orang pelaku sabung ayam, salah satunya adalah seorang sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 B Watampone. Saat ditangkap sang sipir yang tengah mabuk berat itu berusaha melawan polisi.

"Saya baru datang, pak dan cuma menonton saja," kilah Barto, salah seorang sipir Lapas Kelas 2 Watampone sambil berusaha melawan petugas.

Saat penggerebakan, sejumlah polisi harus berjibaku dengan para pelaku yang berusaha kabur dari kepungan. Beberapa di antaranya bahkan bisa melarikan di tengah kegelapan malam.

Selain membekuk 10 pelaku, polisi juga mengamankan 6 ekor ayam sabung serta berbagai barang bukti lainnya seperti jam dinding, karpet dan ring aduan.

Para pelaku kemudian digelandang ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Taneteriattang dengan pengawalan ketat dari polisi. Pasalnya, para pelaku tetap berusaha kabur meski tangan dalam keadaan terikat.

Kapolsek Taneteriattang, Kompol Ali Syahban menjelaskan, penggerebekan sabung ayam itu berkat laporan warga yang merasa resah dengan aktivitas tersebut.

"Ada laporan warga bahwa ada judi sabung ayam dan kita gerebek, ternyata memang betul ada. Dan, 10 tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti, tapi kami belum menemukan adanya unsur judi. Tetapi kalau memang proses penyelidikan terbukti ada unsur judi, maka kami lanjutkan proses hukumnya," jelas Kompol Ali Syahban.