Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Seks Pelajar di Parepare Libatkan Guru?

Kompas.com - 25/10/2013, 12:14 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis

SHUTTERSTOCK Ilustrasi.
PAREPARE, KOMPAS.com — Tak hanya siswa SMA di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang dikabarkan terlihat dalam bisnis seks pelajar. Belakangan tersiar kabar, bisnis seks pelajar itu juga melibatkan tenaga pendidik yang kerap ikut menikmati "jajanan" yang ditawarkan siswinya sendiri.

Terkait dugaan itu, Kepala Dinas Pendidikan Parepare, Andi Mustafa Mappangara, mengatakan, perlu ada bukti kuat untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut. Mustafa mengatakan, pihaknya pun belum bisa mengambil tindakan karena sejauh ini tim investigasi yang dibentuk Dinas Pendidikan masih bekerja.

"Kalau tidak ada bukti, nanti orang baliki ki'. Kami akan cari buktinya dulu baru langkah selanjutnya bisa kami lakukan. Termasuk sanksi jika nantinya terbukti adalah oknum tenaga pendidik yang terbukti terlibat dalam dugaan bisnis seks pelajar," ungkapnya, Jumat (25/10/2013).

Sekretaris Dinas Pendidikan Parepare, Umar, mengatakan, sejak dibentuknya tim investigasi oleh Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu, pihaknya masih kesulitan mengumpulkan bukti. "Sempat seorang mediator hendak mempertemukan kami dengan informan yang disebut-sebut tahu persis soal bisnis seks pelajar tersebut, tapi menemukan jalan buntu," katanya.

Bahkan, kata Umar, sudah ada beberapa pihak yang mengaku mengetahui oknum-oknum yang terlibat dalam praktik prostitusi pelajar tersebut. "Tapi saat kami meminta persetujuannya untuk memberi informasi lebih jauh, pihak yang mengaku tahu tersebut menolak dengan berbagai alasan," paparnya.

Tim penyelidikan Dinas Pendidikan Parepare, kata Umar lagi, juga telah memanggil beberapa guru untuk meminta keterangannya. Namun, tetap saja belum ada petunjuk pasti. "Semuanya seakan tutup mulut, entah itu karena takut atau apa. Kami belum tahu," tandas Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com