Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.356 Polisi Siap Amankan Demo Buruh di Makassar

Kompas.com - 24/10/2013, 19:20 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 2.356 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan demo buruh di Makassar dalam aksi mogok nasional yang akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut, tanggal 28, 29 dan 30 Oktober mendatang.

Seusai menggelar rapat internal di Markas Polrestabes Makassar, Kamis (24/10/2013), Kapolda Sulselbar, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Burhanuddin Andi berharap, aksi buruh itu berjalan dengan aman dan tertib. Pihaknya juga akan berupaya melakukan pendekatan persuasif dengan kelompok-kelompok buruh.

Selain itu, lanjut Burhanuddin, pihaknya juga akan kembali menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan Gubernur Sulsel dan unsur muspidan, elemen buruh, rektorat kampus serta pihak perusahaan. "Kami harapnya, aksi buruh di Sulsel terutama kota Makassar bisa berjalan aman dan tertib. Buruh juga bagian dari keluarga kita yang menuntut hak-haknya," kata Burhanuddin.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi menambahkan, selain 2.356 personel polisi, pihaknya juga menurunkan tiga water canon dan tiga unit kendaraan taktis.

"Kalau untuk pengamanan di kabupaten/kota di luar Makassar, akan ditindaklanjuti polres-polres, termasuk muspidanya. Adapun sistem pengamanan dilakukan secara terbuka. Jadi diperintahkan semua anggota polisi, tidak boleh menggunakan senjata api peluru tajam dalam mengamankan aksi buruh di Sulsel," tegasnya.

Endi menyebutkan, terdapat sembilan lokasi aksi buruh di Kota Makassar, di antaranya, fly over, DPRD Sulsel, DPRD Makassar, kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), kantor Gubernur Sulsel, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Pelabuhan Soekarno-Hatta, dan Monumen Mandala.

"Sudah ada laporan yang kami terima mengenai lokasi aksi dari kelompok-kelompok buruh. Selain pengamanan di sembilan lokasi aksi, polisi juga menyiagakan personel di objek-objek vital di Kota Makassar. Jadi aksi buruh itu tidak sampai mengganggu aktivitas perekonomian di Sulsel," ungkapnya.

Endi menambahkan, saat ini kelompok-kelompok buruh sudah melakukan aksi prakondisi menjelang Hari Mogok Nasional. "Kita sudah melakukan pengawalan mulai titik kumpul, titik aksi hingga kembali ke tempat masing-masing," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com