Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Wakatobi Terbatas, Hotel dan Resor Diarahkan ke Hoga

Kompas.com - 24/10/2013, 09:24 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Antara
KENDARI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengarahkan para investor yang berminat membangun resor dan hotel di daerah tersebut ke Kecamatan Kaledupa, terutama di Pulau Hoga.

"Di Pulau Wangiwangi, Ibu Kota Kabupaten Wakatobi, lahan sangat terbatas," kata Bupati Wakatobi, Hugua, tentang alasan "arahan" pembangunan resor dan hotel itu, di Kendari, Kamis (24/10/2013). Kaleduga menjadi tujuan yang disarankan karena lokasinya tak terlalu jauh dari Wakatobi.

Menjangkau Pulau Kaledupa dan Pulau Hoga dari Wangiwangi, kata Hugua, hanya butuh waktu tempuh sekitar satu jam menggunakan speed boat. "Letak Pulau Kaledupa dan Pulau Hoga yang tidak jauh dari Wangiwangi itu menjadi sangat strategis untuk menjadi pengembangan industri perhotelan dan resor," ujar dia.

Selain itu, kata Hugua, wilayah perairan laut Pulau Hoga merupakan tempat penyelaman terbaik di dunia karena memiliki keindahan alam bawah laut yang cukup fantastis dan menakjubkan. "Alam bawah laut Wakatobi memiliki keragaman hayati cukup tinggi, yakni dihuni 750 dari 850 jenis terumbu karang yang ada di dunia," katanya.

Kecuali itu, lanjut Hugua, di alam bawah laut Wakatobi juga hidup sebanyak 942 jenis ikan dan beragam jenis biota laut lainnya seperti kerang-kerangan. "Keragaman hayati yang cukup tinggi itu mendorong UNESCO menetapkan kawasan Wakatobi sebagai pusat Cagar Biosfir Bumi, sedangkan pemerintah Indonesia menetapkan kasawan Wakatobi sebagai Taman Laut Nasional Wakatobi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com