Polisi juga berusaha mencegah isu unjuk rasa itu melebar menjadi konflik SARA. Konsentrasi pasukan polisi terutama dititikberatkan di sekitar Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, kawasan Tanjung Uma, dan Kompleks Duta Mas.
Kantor BP Batam bakal menjadi sasaran unjuk rasa itu. Selain polisi, disiagakan pula puluhan tenaga pengamanan BP Batam, Satpol PP, dan pemadam kebakaran di lokasi tersebut.
Mobil meriam air juga disiagakan, lengkap dengan kawat berduri yang dibentangkan di depan kantor BP Batam.
Polisi juga disiagakan di Tanjung Uma dan Duta Mas yang menjadi titik kumpul dua kelompok massa yang dikhawatirkan bentrok. Ratusan polisi disebar di berbagai penjuru kompleks Duta Mas.
Massa di Duta Mas sudah berkumpul sejak Selasa malam. Sementara, pasukan polisi yang disiapkan tidak hanya berasal dari Polda Kepulauan Riau. Berdasarakan informasi yang dihimpun Kompas.com Markas Besar Polri mengirimkan bantuan dari Markas Komando Brimob Kelapa Dua dan beberapa polda di sekitar Kepri.
Seperti yang telah diberitakan, unjuk rasa ini telah terjadi berulang kali. Warga menuntut lembaga yang berwenang dalam pengalokasian lahan di Batam, tidak menggangu lahan di Kampung Tua Tanjung Uma, Batam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.