Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Pelaminan "Royal Wedding" Didatangkan dari Belanda

Kompas.com - 22/10/2013, 17:08 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan tangkai bunga beraneka jenis mulai ditata di Bangsal Kepatihan, lokasi resepsi pernikahan putri keempat Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro yang akan diselenggarakan Rabu (23/10/2013).

Ribuan tangkai bunga berwarna ungu, hijau dan putih tampak menghiasi pelaminan yang berada di sisi utara Bangsal. Sehingga pelaminan berupa gebyok kayu berukir tersebut terlihat semakin mewah dengan rangkaian bunga di bagian atasnya.

Lantas di depan pelaminan, para tukang menata ratusan ratusan tangkai bunga peacock berwarna putih yang dikombinasikan berbagai jenis daun-daunan hijau. Hasilnya, sebuah taman bunga menghiasi pelaminan yang lebarnya mencapai belasan meter itu.

Koordinator Visi Dekorasi, Deliansi memaparkan, beberapa jenis bunga yang digunakan di Bangsal yakni bunga krisan, peacock, amaratus, calla lily, anggrek bulan, dan mawar. Ke semuanya didominasi warna ungu, sesuai permintaan mempelai.

"Beberapa bunga didatangkan dari Belanda sejak 18 Oktober lalu antara lain lili casablannca. Sedangkan tulip sudah digunakan untuk dekorasi di Keraton," papar Deliansi, Selasa (22/10/2013).

Kepala Biro Umum Setda DIY, Sigit Haryanta mengatakan, persiapan di Bangsal Kepatihan sudah mencapai 80 persen. Semua properti, furnitur dan dekorasi sudah didatangkan semua. "Tinggi finishing, penyempurnaan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com