Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

731 Penderita Gangguan Jiwa di Jatim Dipasung

Kompas.com - 22/10/2013, 12:36 WIB
Achmad Faizal,
Kistyarini

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat, hingga saat ini, sebanyak 731 warga penderita gangguan jiwa di 26 kabupaten/kota masih dipasung. Mereka ditargetkan bebas dari pasung hingga 2015 mendatang.

Jumlah itu, kata Dirut Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya, dr Adi Wirachjanto, tertinggi dibanding provinsi lain di Indonesia. "Karena itu, dibutuhkan program penanganan khusus sehingga pada 2015 nanti, Jawa Timur bebas pasung," katanya, Selasa (22/10/2013).

Adi menjelaskan, tingginya angka pemasungan di Jatim disebabkan beberapa hal. Di antaranya, faktor budaya yang menganggap penderita gangguan jiwa sebagai aib keluarga, faktor ekonomi, keluarga tersebut tidak mampu mengobatkan

Karena itu, pemasungan banyak terjadi di daerah pedesaan kategori miskin seperti Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Pacitan, Nganjuk, hingga Bojonegoro.

Sementara penyebab orang terjangkit penyakit kejiwaan, kata Adi, faktornya sangat banyak, termasuk ekonomi, rumah tangga dan penanganan yang terlambat sehingga menjadi akut.

"Tidak semua orang gila itu miskin. Sebab ada juga orang yang ekonomi keluarganya cukup mapan tapi gila," tambahnya.

Program Jatim bebas pasung akan melibatkan tim khusus dari masing-masing daerah yang bertugas melakukan pendekatan kepada keluarga untuk melepas pasung penderita gangguan jiwa. Selanjutnya, penderita dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya untuk dilakukan penyembuhan yang meliputi penenangan, stabilisasi dan rehabilitasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com