Kuswanto, salah satu pedagang buah jeruk di Desa Kalipait Kecamatan Tegaldlimo, Selasa (22/1 /2013), menceritakan, biasanya ia hanya mengirim buah jeruk sebanyak 25 ton per hari. Namun seminggu terakhir permintaan pengiriman jeruk sampai 50 ton per hari.
"Tapi stoknya tidak mencukupi. jadi saya harus cari di kecamatan lain jauh harus dengan sistem borongan. Kalau enggak gitu targetnya tidak terpenuhi. Selain itu juga harus mengurangi jumlah pengiriman ke sejumlah daerah lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Kediri dan Malang," ungkapnya.
Kuswanto menjelaskan, salah satu penyebab stok jeruk berkurang, adalah karena musim panas yang berkepanjangan. "Banyak tanaman jeruk yang mati akibat kekeringan. Kalau enggak musim kemarau seperti ini, permintaan jeruk 50 ton bisa kami cukupi sendiri," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.