Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksekusi Lahan, 4 Polisi Terluka Bom Molotov dan Batu

Kompas.com - 21/10/2013, 17:17 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat orang polisi mengalami luka bakar dan luka sobek dalam bentrokan dengan warga pada eksekusi lahan seluas 3.570 meter persegi yang dihuni sekitar 32 kepala keluarga di Jalan Ratulangi, Lorong 5A, Kecamatan Mariso, Makassar, Senin (21/10/2013).

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Muhammad Ridwan, mengungkapkan tiga anggota Brimbol Polda Sulselbar mengalami luka bakar akibat lemparan bom molotov. Sementara itu seorang perwira menengah polisi terluka di kepala terkena lemparan batu.

"Semuanya sudah dilarikan ke RS Bhayangkara, tiga orang berpangkat bintara mengalami luka bakar sementara seorang pamen mengalami luka sobek di bagian kepala akibat terkena batu," papar Ridwan.

Pasca penyerangan itu, lanjut Ridwan, saat ini puluhan polisi masih melakukan penjagaan di sekitar tempat kejadian. Sementara, dua alat berat masih bekerja menghancurkan puluhan rumah warga di lahan yang dieksekusi.

Rumah-rumah itu dihuni 32 kepala keluarga secara turun temurun. Tanah itu menjadi sengketa sejak bertahun-tahun silam. Proses hukum akhirnya memenangkan Hamidah.

Puluhan berusaha mempertahankan rumah mereka dari eksekusi. Mereka mempersenjatai diri dengan bom molotov, panah, bambu runcing, parang, batu, dan senapan angin untuk melawan 1.100 personel gabungan dari Brimob Polda Sulselbar, Shabara Polrestabes Makassar dan anggota Koramil.

Polisi berhasil memukul mundur warga setelah tiga jam lamanya terlibat bentrokan. Di saat polisi berhasil menerobos pagar yang dipenuhi dengan kawat berduri, puluhan warga akhirnya  diamankan.

Polisi langsung melakukan penggeledahan sejumlah rumah warga dan ditemukan puluhan anak panah yang terbuat dari besi kecil serta sisa bom molotov yang belum sempat digunakan oleh warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com