Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kecamatan di Maros Terjangkit Antraks

Kompas.com - 21/10/2013, 16:52 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAROS, KOMPAS.com - Tiga kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, positif terjangkit antraks. Hal itu diketahui setelah tim dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Kelautan melakukan penelitian.

"Sebenarnya ada tiga kecamatan di Maros yang positif mewabahnya penyakit antraks. Sebelumnya dua kecamatan yakni di Tompo Bulu, Marusu. Sedangkan, baru-baru kami melakukan penelitian di Kecamatan Simbang dan ternyata juga positif antraks," kata drh Ujis, dari Dinas Peternakan dan Kelautan Kabupaten Maros, Senin (21/10/2013).

Oleh karena itu, Dinas Peternakan dan Kelautan Maros langsung membentuk posko kesehatan di wilayah yang terjangkit antraks. Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, kepolisian, kepala desa dan kecamatan.

"Jadi kita buat di posko itu pengobatan massal. Kita mendirikan posko selama 14 hari sesuai dengan jangka waktu berkembang biaknya bakteri itu," tandasnya.

Kepala Desa Jene Taesa, Kecamatan Simbang, Hasanuddin yang juga dikonfirmasi mengaku, sebanyak lima ekor sapi mati tiba-tiba karena penyakit antraks. Awalnya, warga mengira sapi ternaknya mati tiba-tiba karena diracun penjahat.

"Awalnya dikira sapi yang mati diberi potasium oleh pencuri ternak. Biasa kan kalau mau hari raya Idul Adha maupun setelahnya. Modusnya pelaku begitu. Tapi setelah diteliti oleh Dinas Peternakan, eh ternyata penyakit antraks. Jadi di sini sudah lima sapi yang mati tiba-tiba dari total populasi 200-an ekor," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com