Orangtua korban, Aluizaro Laoli (61), Senin (21/10/2013) kepada Kompas.com menceritakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 19.45 WIB. Saat itu ia bersama Anuar sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba YL (35) datang sambil berteriak-teriak.
Mendengar suara keributan dari luar rumah, Anuar Laoli pun keluar. Tanpa basa-basi, YL yang membawa senapan angin langsung melepaskan tembakan ke arah Anuar Laoli.
“Saat itu, kami sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba kami mendengar suara keributan dari luar rumah. Kami langsung keluar mendatangi sumber suara keributan. Nahas bagi anak saya, Anuar Laoli, yang tanpa sebab langsung ditembaki oleh YL, kena bagian tangan kanannya," jelasnya.
Setelah menembak, YL langsung melarikan diri. "Kami juga saat itu langsung melarikan Anuar Laoli ke RSUD Gunungsitoli, untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya.
Anuar kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Nias dengan nomor pelaporan LP/491/X/2013/NS tertanggal 18 Oktober 2013. Hingga kini, Senin (21/10/2013), Polres Nias belum mengambil keterangan korban dan para saksi. Pelaku penembakan, YL pun masih berkeliaran bebas.
"Kami sesali hingga kini pihak Polres Nias belum menanggapi laporan kami ini. Padahal jelas-jelas telah terjadi penembakan pada anak saya,” sesalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.