Dengan membawa kotak yang terbuat dari kardus bekas, anak-anak usia SD dan SMP berdiri di persimpangan jalan raya sembari menadahkan kotak, berharap uluran bantuan dan sumbangan para pengendara yang melintas di Jalan Pasar Miring, Minggu (20/10/2013).
Beberapa di antara anak itu, tampak bertelanjang dada. Sembari berteriak kepada para pengendara roda dua atau roda empat, mereka memohon agar dibantu.
"Kita minta sumbangan, mohon dibantu ya. Uangnya nanti kami serahi ke warga yang kena musibah," kata Wahyudin, anak Kampung Kurnia, bersama teman-temannya.
Menurut Wahyudin, banjir yang melanda kampung mereka sudah dua hari. Akibat banjir, sekolah mereka terganggu. Untuk masuk ke ruangan kelas di sekolah, mereka harus digendong karena takut seragam sekolah dan sepatu basah kena genangan air.
Meski air masih menggenangi kampung mereka, semangat untuk berangkat ke sekolah, Senin (21/10/2013) tetap mereka ungkapkan. "Ya, kami besok tetap sekolah walau kampung dan rumah kami banjir," kara Wahyudin, diamini rekan-rekannya.
Tampak kotak sumbangan mereka masih sedikit, hanya ada beberapa lembaran uang seribu dan dua ribu. Tetapi mereka tetap semangat meminta uluran bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.