Kedua kelompok massa bertemu dekat jalan masuk menuju kampung Tanjung Uma. Kala itu, warga hendak memasang patok di tepi lahan sengketa. Namun, di lokasi sudah berkumpul massa dari luar kampung.
"Kami tidak tahu mengapa mereka di sana. Tahu-tahu warga dan massa saling berteriak," ujar salah seorang warga, Harun.
Sebagian orang dari kelompok terlibat saling dorong dan saling pukul. Bahkan, satu unit minibus yang berada di dekat lokasi bentrok terdorong massa yang tengah ribut. "Mereka memukul orang kami duluan. Kami tidak tahu apa kepentingan mereka ke sana. Tidak satu pun dari mereka punya rumah di sini," ujarnya.
Harun juga menyesalkan mengapa ada sekelompok massa bisa naik ke jalan kampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.