Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Empat Desa di TTU Siap Serang Timor Leste

Kompas.com - 19/10/2013, 17:04 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Ribuan warga dari empat desa di Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menyatakan siap untuk melakukan serangan terhadap warga Kampung Leolbatan, Desa Kosta, Kecamatan Kota, Distrik Oekusi Timor Leste.

Ancaman ini muncul menyusul tidak adanya kata sepakat terkait peristiwa bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Tokoh pemuda Desa Sunsea dan Desa Bakitolas, yaitu Wilem Oki, Lusianus Oematan, Alfredo Nono, dan Manektius Kolo, Sabtu (19/10/2013), mengatakan, empat desa yang siap bergabung untuk menyerang Timor Leste yakni Desa Sunsea, Bakitolas, Benus, dan Manamas.

“Tadi rencananya akan ada pertemuan tetapi diundur sampai hari Kamis (24/10/2013) mendatang, untuk hadirkan petinggi kedua negara, sehingga respons dari masyarakat di empat desa di Kecamatan Naibenu, kalau hari Kamis tidak jadi bertemu, maka nanti warga akan melakukan penyerangan ke Timor Leste,” ungkap Wilem yang diamini warga lainnya.

“Persiapan untuk penyerangan sudah ada dengan mengundang keempat desa tersebut secara adat dan persiapan alat perang seperti parang, panah, tombak, dan bambu runcing. Jumlah warga yang dipersiapkan untuk penyerangan kurang lebih sebanyak 1.500 orang dan nantinya ada dua desa di Timor Leste yang menjadi target serangan yakni Leolbatan, Desa Kosta dan Desa Hale,” sambung Wilem.

Menurut Wilem, warga sudah benar-benar nekat melakukan penyerangan sehingga bisa ada respons dari petinggi negara. ”Biar ada penyerangan dulu, sehingga ada perhatian penyelesaian yang lebih serius dari petinggi kedua negara,” kata Wilem.

Seperti diberitakan, akibat berebut tanah di wilayah zona netral, warga Nelu, Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, terlibat saling serang dengan warga Leolbatan, Desa Kosta, Kecamatan Kota, Distrik Oekusi, Timor Leste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com