Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Terima Bantuan Pembaca "Kompas.com"

Kompas.com - 18/10/2013, 20:52 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Ucapan terima kasih terus terucap dari Nano (43), ayah penderita tumor mata, Sandi Septiono (7), saat menerima amplop berisi bantuan uang sebesar Rp 6.580.000 dari pembaca Kompas.com.

Matanya pun terlihat berkaca-kaca saat dia menerima bantuan di ruang perawatan anak lantai 2 RSUP dr Kariadi, Semarang, Jumat (18/10/2013) petang. "Terima kasih banyak, saya tidak tahu harus bilang apa, semoga Allah membalas kebaikan dermawan semua," ujar Nano, yang didampingi istrinya, Khorisa (34).

Seperti diketahui, Sandi merupakan bocah penderita tumor ganas di kedua matanya. Tumor sudah diderita sejak dua tahun lalu dan saat ini kondisinya semakin parah. Dua bola mata Sandi menonjol keluar, dan bocah kecil ini sudah kehilangan penglihatannya. 

Beberapa waktu lalu, Sandi sudah menjalani operasi pengangkatan tumor di mata kanan. Sementara itu, mata kiri masih membengkak dan rencananya akan melalui proses kemoterapi. Nano mengatakan, anak keduanya itu sering rewel. Ucapannya pun sekarang tidak jelas karena mulut yang tertarik ke atas dan terus terbuka.

"Kemarin sempat panas cukup tinggi, ya sekarang kondisinya seperti ini. Paling hanya bisa minum dan infus karena untuk makan susah," ujar warga Desa Banjaratma RT 02 RW 09, Bulakamba, Kabupaten Brebes, itu.  

Ia mengaku sangat berharap Sandi masih bisa sembuh meski tidak bisa melihat. Hingga kini, Sandi sudah dirawat di rumah sakit selama lebih dari 40 hari. "Apa pun saya lakukan, yang penting anak saya sembuh," tuturnya.

Sejak menjaga anaknya di rumah sakit, Nano yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani sudah tidak bisa lagi bekerja. Begitupun ibunya, Khorisa, yang sehari-harinya berjualan mainan, harus meninggalkan pekerjaannya untuk merawat Sandi.

Nano menceritakan, untuk pengobatan Sandi, ia harus menggadaikan sertifikat rumah untuk mendapatkan uang sebelum akhirnya mendapatkan Jamkesmas. "Sudah tidak terhitung habis uang berapa, ya memang sudah pakai Jamkesmas, tapi untuk sehari-hari saya hanya mengandalkan bantuan, sekarang saya tidak punya apa-apa. Makanya terima kasih banyak pada semua yang sudah membantu," ucapnya lirih.

-----------

Informasi penyaluran bantuan untuk Sandi, hubungi: redaksikcm@kompas.com


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com