Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arfah Ditemukan Tewas Terikat di Kebun Cengkeh

Kompas.com - 18/10/2013, 15:40 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Kolakaasi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dikejutkan dengan tewasnya seorang nenek berusia 50 tahun. Nenek bernama Muh Arfah ini diduga tewas dibunuh.

Arfah ditemukan Arifin menantunya dalam keadaan tidak bernyawa di kebun cengkehnya dengan beberapa luka lebam, seperti bekas tumbukan benda keras.

Merasa ada yang ganjil dengan tewasnya Arfah, Arifin yang merupakan menantu korban segera melaporkan temuan tersebut ke Polres Kolaka.

Arifin bercerita, awalnya ia curiga karena mertuanya terlambat pulang dari kebun. Ia pun bergegas menuju kebun cengkeh untuk menengok sang mertua. Sesampai di kebun cengkeh ia kaget dengan karena melihat Muh Arfah sudah tersungkur tidak bernyawa.

"Biasanya, kalau siang sudah pulang. Ini sudah mau sore juga belum datang. Akhirnya saya bergegas ke kebun cengkeh tempat biasa mertua saya pergi. Ternyata mendapatkan mertua saya sudah berada disemak-semak," kata Arifin, Jumat (18/10/2013).

Kasat Reskrim Polres Kolaka Iptu Michael Terry Hendarta mengatakan, kasus meninggalnya Muh Arfah saat ini masih diselidiki.

"Untuk motif pembunuhanya saat ini polisi masih mendalami kasus, yang pastinya posisi korban dibunuh dengan posisi tangan dan kaki diikat. Kalau dihubungkan dengan pencurian cengkeh sepertinya tidak, karena cengkah yang dipetik oleh korban masih utuh. Saat ini kami masih lidik dan mengumpulkan keterangan serta alat bukti," kata Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com