Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Terduga Teroris Bone Diserahkan ke Keluarga

Kompas.com - 18/10/2013, 15:31 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Jenazah terduga teroris, Suardi alias Pak Guru (50), akhirnya diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bone. Penyerahan jenazah dilakukan pihak kepolisian di RS Bhayangkara Makassar, Jumat (18/10/2013) sekitar pukul 13.30 Wita.

Setelah dilakukan visum luar, jenazah Pak Guru diserahkan ke pihak keluarga yang sejak subuh datang ke Makassar. Wartawan dilarang mewawancarai para penjemput Suardi, termasuk adik kandung korban, Aziz, yang didampingi kepala desanya.

Mereka ditempatkan di salah satu ruang di lantai 2 RS Bhayangkara dan dikawal ketat aparat kepolisian. Tampak aparat Brimob Polda Sulselbar bersenjata laras panjang menjaga sekitar ruang jenazah yang telah dipasangi garis police line dengan radius 10 meter.

Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) RS Bhayangkara, Komisaris Besar (Kombes) Umar Shahab yang dikonfirmasi seusai pelepasan jenazah di RS Bhayangkara mengatakan, dari hasil visum menyebutkan Pak Guru tewas tertembak sebutir peluru di dadanya.

"Saya tidak tahu persis, tapi yang jelas pihak keluarganya yang datang mengambil jenazah. Kami di sini hanya menyediakan tempat dan memfasilitasi saja. Kalau mengenai luka, sebutir peluru di dada. Sudah ya, sudah ya...," singkatnya.

Sebelumnya telah diberitakan, tiga terduga teroris, Suardi alias Pak Guru (50), Jodi alias Umail (37) dan Ahmad Iswan (17) berusaha ditangkap Tim Densus 88 AT, Kamis (17/10/2013) sekitar pukul 14.15 Wita, di Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dari penangkapan itu, polisi menyita sepucuk senapan angin, sebilah parang panjang, sepucuk senjata api jenis Baretta, amunisi 12 butir kaliber 9 milimeter. Ketiganya ditangkap Tim Densus 88 AT yang sebelumnya membuntuti mulai Rabu (16/10/2013) di beberapa desa.

Mereka sempat berpindah-pindah tempat, yakni di Desa Cebba, Desa Benteng Tellue di Kecamatan Amali, Desa Kope, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone. Kamis (17/10/2013) sekitar pukul 08.00 Wita, ketiganya meninggalkan rumah Pak Guru di Desa Cebba, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, menuju hutan di wilayah Desa Koppe, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.

Siang harinya, sekitar pukul 13.30 Wita, ketiganya kembali keluar dari hutan dan menuju jalan ke rumah Pak Guru menggunakan mobil Avanza DD 567 WI di Desa Alingge, Kabupaten Bone.

Di tengah perjalanan, mobil terduga teroris dipepet oleh mobil Tim Densus 88 AT dan menangkap ketiga tersangka. Namun, Pak Guru menembak anggota Densus 88 AT, tetapi Pak Guru dilumpuhkan dengan peluru hingga akhirnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com