Setidaknya, tiga orang mengalami luka patah tulang dan dilarikan ke Rumah Sakit Yarsis, Pabelan, Kartasura. Menurut sopir bus yang bernomor polisi S 7300 US, bus melaju dari arah barat menuju Solo. Saat tiba di depan Hotel Pramesthi, tiba-tiba seorang warga menyeberang.
Karena kaget dan panik, sopir pun membanting setir ke kanan dan menabrak lampu lalu lintas dan baliho berukuran 10 kali 7 meter. Akibatnya, baliho roboh ke tengah jalan dan traffic light di tengah jalan hancur. "Saya dari arah barat lalu pas lewat lampu merah ada orang nyebrang gak lihat kanan kiri," kata Slamet kepada wartawan.
Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan panjang terjadi di perempatan Kartasura selama kurang lebih dua jam. Proses pemindahan bangkai bus pun memakan waktu lama karena kondisi bus yang rusak parah di bagian depan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, korban yang luka-luka semuanya berasal dari penumpang bus. Salah satunya Tukinem yang dirawat di Rumah Sakit Yarsis karena mengalami patah tulang pinggul. Pascakecelakaan tersebut, para penumpang melanjutkan perjalanan dengan bus yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.