Total sampai hari ke empat pencarian sudah enam korban yang ditemukan oleh tim SAR. "Pencarian para korban akan dioptimalkan lewat udara. Rencananya, pencarian dilakukan dengan tiga sorti," tegas Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono yang memimpin langsung operasi pencarian korban.
Agus menjelaskan, untuk masing-masing sorti dibutuhkan waktu sekitar satu jam terbang. Jadi dari total pencarian tiga sorti membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
Menurutnya, pencarian dengan menggunakan helikopter, cakupan area penyisiran bisa lebih luas. Selain itu juga memudahkan dalam melakukan pengamatan akan benda yang ada di laut.
Helikopter Basarnas BO-105 HR1518 yang diturunkan dalam pencarian dipiloti Mayor Antonius AN dengan Kopilot Lettu Rafi. "Meski melakukan pencarian lewat udara, pencarian lewat darat dan laut juga tetap dilakukan," ujarnya.
Agus memaparkan, tim SAR yang beroperasi di darat akan menyusuri jalur sepanjang Pantai Ngrenehan hingga Gesing. Sedangkan untuk tim SAR yang melakukan penyisiran melalui jalur laut akan berlayar dari Pantai Ngrenehan hingga Nguyahan.
"Yang tim laut menggunakan perahu nelayan, kita optimalkan pencarian hari ini," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (10/10/2013) sekitar pukul 07.00 Wib sebuah kapal KM Akau Jaya Sembilan terdampar di Pantai Toro Udan, Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul setelah diterjang ombak besar. Akibatnya 12 awak kapal terseret ombak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.