"Kenaikan penumpang itu sudah mulai terlihat sejak kemarin," ujar Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Daerah Operasional IX Jember Suprapto, Sabtu (12/10/13).
Di kelas ekonomi, hingga Jumat kemarin, pengguna jasa kereta api sudah mencapai 1.800 orang. Padahal, pada hari biasa, jumlah penumpang berkisar di angka 1.000 orang saja.
"Sementara itu, untuk kelas eksekutif, ada kenaikan penumpang sekitar 300 penumpang. Pada hari biasa, penumpangnya hanya 400 orang, namun kemarin naik jadi 700 orang," katanya.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang, PT KAI Daop IX Jember telah menyiapkan enam rangkaian gerbong kereta cadangan.
"Tambahan itu akan kami sesuaikan dengan jumlah penumpang di masing- masing kereta," tuturnya.
Salah satu penumpang yang khusus memanfaatkan libur panjang dengan menggunakan kereta api adalah Narto. Dia menggunakan Kereta Api Sri Tanjung untuk berlibur ke kampung halamannya di Sragen.
"Saya sekeluarga sengaja memilih berlibur ke kampung halaman karena kangen orangtua dan saudara di sana," katanya saat ditemui di Stasiun Jember, Sabtu.
Narto mengaku sengaja memilih kereta ekonomi karena fasilitas serta pelayanannya sudah berubah.
"Sekarang kan sudah tidak ada lagi penumpang berdiri, apalagi fasilitasnya ada AC-nya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.