Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Pangeran Diponegoro Ikut Kirab Pernikahan Sultan

Kompas.com - 11/10/2013, 18:15 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Panitia pernikahan putri Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro menggelar acara gladi kotor kirab pernikahan agung tersebut, Jumat (11/10/2013).

Acara tersebut diikuti kereta-kereta yang akan digunakan kedua mempelai dan keluarga Keraton Yogyakarta pada kirab dari Keraton menuju Bangsal Kepatihan.

Persiapan gladi kotor terlihat sejak pukul 13.00 WIB, terutama di Museum Kereta Keraton Yogyakarta. Puluhan abdi dalem keraton beserta beberapa pemilik kuda tampak sibuk mempersiapkan kereta dan kuda yang digunakan acara tersebut.

"Ini persiapan, gladi kotor kirab pernikahan besok," terang KRT Yudhoningrat, ketua panitia pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro saat ditemui di Museum Kereta Keraton Yogyakarta, Jumat siang.

Ia menuturkan total ada 12 kereta yang akan digunakan dalam acara kirab. Salah satunya adalah Kereta Kyai Jongwiyat yang nantinya ditarik enam ekor kuda berwarna putih. Kereta tersebut akan digunakan kedua mempelai, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro.

Kereta Kyai Jongwiyat dibuat oleh pabrik kereta di Den Haag, Belanda atas pesanan Sri Sultan Hamengkubuwono VII pada tahun 1880. Kereta ini bermodel terbuka dan menggunakan empat roda.

"Untuk Ngarso Dalem Sri Sultan HBX dan permaisuri GKR Hemas akan menaiki kereta Kyai Wimanaputra," lanjut Yudhonigrat.

Kereta Kyai Wimanaputra dibuat oleh pabrik G Barendse Semarang dan dipesan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VI. Begitu juga dengan kereta Kyai Harsunaba dan Kyai Garudayaksa.

KRT Yudho Ningrat mengungkapkan, selain dua kereta tersebut, turut pula dalam acara kirab kereta yang digunakan oleh Pangeran Diponegoro, yakni Kyai Mondrojuwolonyang dibuat di Jawa pada 1820. 

"Kereta Kyai Mondrojuwolo ini berasal dari masa pemerintahan Sultan HB III. Besok dalam kirab kereta ini akan dinaiki oleh Pakualam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com