Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Kg Sabu Disimpan dalam Kardus Kereta Bayi

Kompas.com - 11/10/2013, 14:54 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Upaya penyelundupan sabu melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, kembali digagalkan. Sebanyak 1 kilogram sabu dalam delapan bungkus plastik itu disisipkan dalam kardus berisi kereta bayi.

Selain mengamankan sabu seberat 1 kilogram, petugas keamanan bandara juga menahan seorang kurir, SJ (42). Warga Kediri, Jawa Timur, itu yang membawa kardus kereta bayi dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Surabaya dengan pesawat Airasia nomor penerbangan QZ 8298.

Menurut Iwan Hermawan, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, saat barang bawaan SJ diperiksa dengan sinar-X, muncul citra mencurigakan di kardus berisi kereta bayi.

''Kecurigaan itu menguat setelah ada respons positif dari anjing pelacak. Akhirnya petugas membongkar dinding karton kereta bayi dan menemukan delapan bungkus sabu,'' katanya, Jumat (11/10/2013).

Dari pemeriksaan sementara, tersangka SJ mengaku narkoba tersebut milik temannya di Malaysia. Barang tersebut sengaja dititipkan kepada seseorang yang akan menghubunginya begitu dia tiba di Bandara Juanda.

''Teman yang dimaksud tersangka saat ini masih dalam pengejaran polisi,'' tambahnya.

Pekan lalu, sabu seberat 182 gram dalam enam bungkus aluminium foil juga diamankan dari kiriman kargo di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Narkoba itu dimasukkan dalam kiriman barang berupa kursi mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com