Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jualan Jagung di Pasar, Wakil Wali Kota Bandung Janji Rangkul PKL

Kompas.com - 11/10/2013, 04:53 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ini perjalanan hidup Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial. Belum sampai dua dekade lalu, dia adalah penjual jagung di Pasar Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Dari perjalanan hidupnya ini, Oded pun berjanji menjadikannya rujukan untuk penanganan pedagang kaki lima.

"Dulu, tahun 2000 saya jualan jagung di Pasar Andir. Dua tahun lamanya saya dagang jagung," kata Oded di Bandung, Kamis (10/10/2013). Namun, selama dua tahun berdagang jagung itu, dia mengaku mempunyai keinginan hidupnya lebih maju sekalipun tetap harus berjualan jagung.

Demi keinginannya itu, tutur Oded, dia memutuskan menyewa sebuah jongko di Pasar Caringin.  Jongko adalah istilah setempat untuk menyebut kios. "Satu tahun saya di Pasar Caringin jualan jagung. Sewa tempat di sana, satu tahun (sewanya) Rp 154 Juta," kata Oded.

Tak pernah terbayang, aku Oded, suatu hari dia menjadi orang kedua yang memimpin Kota Bandung. Namun, pengalamannya menjadi PKL dan berdagang jagung itu kini menjadi salah satu sudut pandang pertimbangan dalam pengambilan kebijakan terkait penataan PKL.

Menurut Oded, PKL memang kerap dituding sebagai biang kesemrawutan dan hancurnya tata kota. Namun, ujar dia, PKL pun pada dasarnya adalah para pencari nafkah untuk keluarga. "Hanya sistem dan caranya yang salah," kata dia.

Karenanya, Oded berjanji akan mencari solusi tepat soal PKL ini, termasuk belajar dari pengalamannya sendiri. Syarat yang dia minta adalah para PKL mau diajak bekerja sama untuk bersama-sama mencari solusi persoalan mereka.

"Tidak ada persoalan di dunia ini yang tidak bisa dipecahkan. Semuanya bisa diselesaikan asalkan kita berpikir dan duduk bersama," tegas Oded. Dia pun optimistis pada akhir periode masa jabatannya, persoalan PKL bisa tuntas tertangani bila semua pihak memang mau duduk bersama mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com